Setelah menentukan rencana prosentase komposisi adonan, anda bisa mulai bekerja, menimbang dan mencatat.
Setelah semua ditimbang, maka kita akan giling dagingnya, sampai halus.
mencampur daging yang sudah halus dengan tepung dan bumbu dalam mesin pencampur adonan,
adonan diberi es untuk memudahkan campuran menjadi homogen, serta menurunkan suhu adonan agar semakin baik bereaksi.
Setelah adonan terbentuk merata atau homogen, pencampuran adonan dihentikan atau sudah selesai.
kita siapkan air panas sekitar 70 derajat celcius.
Adonan dibuat bulat-bulat menggunakan sarung tangan karet dan sendok. masukkan kedalam air yang telah kita siapkan.
Penggunaan air bersuhu 70 derajat
celcius bertujuan menghindari kerusakan tektur bakso, karena bakso bisa
rusak teksturnya bila kita memasukkan ke air yang mendidih 100 derajat
celcius dalam jangka waktu yang lama, biasanya bakso bisa pecah-pecah.
Kalau butir-butir adonan sudah naik ke
permukaan air, panaskan suhu airnya sampai mendidih, sekitar 3-5 menit
saja., angkat dan tiriskan.
bakso yang sudah jadi bisa disimpan
dalam kulkas. Kalau ingin menyajikan, tinggal memasukan dalam air
mendidih, siap untuk disajikan.
Jadilah bakso kita.
Amati bentuknya dan rasakan serta catat.
Dengan menimbang dan mencatat serta
mengarsipkan data, maka kita bisa merubah-rubah variabel dari komponen
penyusun adonan bakso sesuai dengan keinginan kita.
Anda akan menjadi ahli dalam membuat bakso.
Bagi pemula, kadang-kadang tekturnya
belum sesuai harapan, jangan mudah
menyerah............................terus mencoba....pasti ketemu.
Selamat mencoba........................
Sumber www.bengkelbakso.com
Home
Proses Produksi
Tips Membuat Bakso yang Maknyuss
Posting Komentar